Pesisir Barat.kabareditornews.id
Kembali mencuat di Kabupaten Pesisir Barat yang menjadi.korban yang dijanjikan bantuan, padahal pinjaman dari PT Crowde, Selasa (30/05/2023).
Masyarakat pekon penengahan kecamatan karya penggawa kabupaten pesisir barat kini menjadi korban alih”bantuan padahal pinjaman dari pihak PT crowde cabang bangkunat.(30/05/2023)
Masyarakat pekon penengahan kini mulai resah atas perbuatan oknum pemotongan pinjaman alih” bantuan.
Kali ini menimpa.masyarakat Kampung Penengahan atas perbuatan oknum yang mulai resah namamya di catut oknum.
Menurut keterangan salah satu korban berinisial FD yang mengaku terjebak pinjaman dengan iming-iming bantuan
FD awalnya menceritakan masyarakat penengahan berduyun duyun ke rumah oknum berinisial IR mendaftar dan difoto di rumah IR dan mengisi berkas persyaratan.
“ini berkas persayaratan pemdaftaran, setelah itu nunggu pencairan.” Ucap FD menirukan ucapan IR.
FD mengatakan Berselang beberapa hari dari itu saya di kasi tau Sama kawan punya kamu cair kata nya,jadi berangkat lah ke bangkunat saya dan ibu-ibu satu ke bangkunat ngambil duit nya,selama di perjalanan tidak ada omongan dari saudara IR kalau ini pinjaman dia hanya bilang nanti saat ngisi formulir nomor hp yang ujung nya di ganti ya tambah kalau gak di kurang kata ir sama kami berdua ibu-ibu yang mau ngambil duit itu.
“Setelah kami sampai di kantor nya di bangkunat ngisi formulir setelah itu saya di kasih lah duit itu 10 juta begitu di perjalanan duit itu di ambil oleh saudara IR dan saya hanya di kasih 3.500.000.” ujar FD.
Sudah berjalan 10 bulan dari saya ngambil bantuan menurut saudara(Ir) ternyata saya ada hutang di bank mandiri 45.000.000 saya kaget ternyata uang yang saya ambil waktu itu ternya bukan bantuan tapi pinjaman.
“Saya merasa di bohongi,ditipu kalau saya tau ini pinjaman saya gak mau tapi di bilang bantuan,permasalahan ini akan saya laporkan ke pihak yang berwajib,”ungkap FD
Saat di sambangi di kediaman IR selaku oknum pelaku pemotongan, mengatakan mengenai permasalahan pinjaman itu pasti ada dalang nya,karna saya merasa tertipu juga kenapa kok ada pinjaman sebesar 45.000.000 juta di bank Mandiri saya juga gak tau ternyata masyarakat di desa penengahan ini mau pinjam uang di bank ternyata ada utang di bank mandiri ketauan dari situ,nah muncullpah isu karna gak ada penjelasan dari pihak PT crowde.
“Mengenai pinjaman 10 juta itu,itu lah yang di bagi kan ke masyarakat,kalau mengenai potongan dari 10 juta itu itu sistem dan mereka kan gk tau dasar nya gimana,mengenai yang mereka terima 3.500.000 itu gk bener karna uang yang masuk rekening mereka itu 10juta kenapa ada pengembalian itu sistem tadi di kembali kan ke PT crowde untuk menutup utang piutang mereka tadi kalau kita kasih kan semua mereka ngansur dengan pengembalian sebagian pinjaman itu mereka gak ngansur lagi jadi mereka merasa tertolong tidak ngansur lagi pinjaman itu.”ungkap IR
(fani)