BANDAR LAMPUNG -kabareditornews.id Tahun 2023 Pemkot Bandarlampung sudah memiliki 17 Unit USG (Ultrasonografi), hal tersebut merupakan Program Kemenkes dan Pemerintah Kota Bandar Lampung agar menekankan angka kematian bagi ibu hamil, Rabu (15/03/2023).
Hal tersebut disampaikan oleh PLT Kepala Dinas Kesehatan kota Bandar Lampung Desti Mega Putri. Iya mengatakan, 17 USG tersebut berada di Puskesmas yang ada di Kota Bandar Lampung, yang dimana alat USG merupakan salah satu upaya untuk menekankan angka kematian ibu melahirkan.
“Dengan adanya USG ini maka Dokter Umum di Puskesmas bisa melakukan pemeriksaan lebih dalam, lebih rinci dan dapat berkoordinasi serta berkonsultasi lebih dalam. Maka dengan adanya alat USG tersebut kita bisa menekankan angka kematian ibu hamil,” ujar PLT Kepala Dinas Kesehatan kota Bandar Lampung Desti Mega Putri.
Desti juga mengatakan, 17 USG tersebut merupakan bagian dari hibah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam program Menekan kematian ibu hamil di Kota Bandar Lampung.
“Ini bukan program dari Kemenkes melainkan merupakan program dari Pemerintah Kota Bandar Lampung agar bisa menekankan angka kematian ibu hamil. Dan Alhamdulillah di tahun 2022 hanya 4 orang yang meninggal dan semoga di tahun 2023 ini lebih turun, kalau bisa tidak ada angka kematian ibu hamil lagi,” kata Desti.
Kemudian, untuk penambahan Alat USG yang masih kurang untuk 31 Puskesmas. Desti Mega Putri selaku PLT Kepala Dinas Kesehatan kota Bandar, ia mengatakan bahwa pihaknya sudah mengirimkan surat kepada Kementerian Kesehatan untuk dibantu lagi hibah alat USG.
“Mudah-mudahan kita ada penambahan karena kemarin sudah memberikan surat kepada Kementerian Kesehatan untuk dibantu hibah lagi, agar seluruh 31 puskesmas yang ada di kota Bandar Lampung dapat mempunyai alat USG,” tandasnya. (**)