OKU Timur, kabareditornews.id –
Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin untuk pertama kalinya meninjau jembatan yang ambruk penghubung Dusun 5 Saja 7 dan Dusun 6 Talang 40 Desa Baturaja Bungin, Kecamatan Bunga Mayang.
Seperti diketahui, Kedua Dusun tersebut merupakan wilayah terpencil di OKU Timur yang berbatasan dengan Kabupaten OKU Selatan. Dengan akses jalan yang cukup sulit, Bupati Enos menuju Dusun tersebut menggunakan Sepeda Motor menempuh waktu sekira 1 jam dari lokasi Parkir Mobil.
Kegiatan ini dalam upaya menindaklanjuti keluhan masyarakat Saka 7 Dusun V dan Dusun VI Desa Baturaja Bungin, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten OKU Timur terkait jembatan yang ambruk akibat diterjang angin kencang dan arus sungai yang deras.
Diketahui jembatan tersebut merupakan akses utama aktivitas masyarakat seperti mengeluarkan hasil bumi (Sawit, Padi, Jagung), akses guru dan murid dalam kegiatan sekolah, serta penghubung 2 dusun di Desa Baturaja Bungin.
Saat itu, H. Lanosin, S.T., sempat mengatakan bahwa jembatan tersebut harus segera diperbaiki, untuk mewujudkan itu semua merupakan wewenang dari Kementerian PUPR RI, Pemerintah Kabupaten hanya bisa mengusulkan.
Pada hari ini, Jum’at, 24 Februari 2023, Bupati OKU Timur didampingi Kepala Dinas PUTR, Kepala BPKD, Camat Bunga Mayang, Kades Baturaja Bungin, dan pejabat pemkab OKU Timur lainnya, bersama dengan Staf Balai Kementerian PUPR meninjau kembali Jembatan gantung di Desa Baturaja Bungin.
“satu tahun yang lalu saya pernah kesini bersilaturahmi sekaligus menyerap aspirasi masyarakat yang menginginkan jembatan ini diperbarui. Alhamdulillah setelah berjuang ke pusat, pada tahun 2023 ini pembangunan jembatan tersebut sudah berjalan. Untuk itu pada hari jum’at yang berkah ini saya kembali meninjau ke sini”.ujar Bupati Enos
Pembangunan jembatan gantung tersebut juga sebagai upaya memperlancar distribusi hasil komoditi pertanian, bahkan perkebunan masyarakat, dimana akibat dari rusaknya jembatan tersebut, warga harus berputar melintasi jalan beberapa desa untuk sampai ke jalan utama.
“Kita sama sama berdoa, Insya Allah pada tahun ini jembatan gantung ini akan selesai. Jadi masyarakat sekitar tidak harus menempuh jarak yang cukup jauh memutari beberapa desa agar bisa sampai ke jalan utama. Saya berharap dengan adanya jembatan gantung ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat sekitar”, pungkasnya.(*/Juli)