Bengkulu,kabareditornews.id – Perayaan malam pergantian tahun baru 2023 pada Sabtu malam pekan lalu membawa petaka bagi Wakil Bupati Kaur, Bengkulu, Herlian Muchrim. Petasan yang dipegangnya saat hendak merayakan malam tahun baru meledak saat masih digenggam.
Ada musibah insiden kecelakaan pada malam tahun baru 2023, Wakil Bupati Kaur tangannya ada luka akibat petasan yang dipegangnya meledak,” kata Direktur RSUD Kabupaten Kaur dr Leppi Agung Wahyudi di Bengkulu, Ahad, 1 Januari 2023.
Akibat peristiwa itu, Wapub Kaur sempat mengalami pendarahan saat ditangani di rumah sakit. Setelah dilakukan pemeriksaan diketahui bahwa korban mengalami permasalahan terhadap tulang dan syaraf.
Oleh karena itu, Herlian dirujuk ke RSUD M. Yunus untuk dilakukan operasi bedah tulang atau ortopedi, sebab di RSUD Kaur hanya memiliki dokter bedah umum.
“Karena berkaitan dengan tulang maka korban langsung dirujuk sekitar jam 01.00 WIB ke RSUD M. Yunus dan dilakukan operasi yang dimulai sejak 10.00 hingga saat ini,” ujarnya.
Kemudian, saat dibawa ke RSUD Kabupaten Kaur, kondisi kesadarannya sangat baik, tekanan darah normal, namun kondisi luka korban yang menjadi masalah.
Peristiwa meledaknya kembang api di tangan Wakil Bupati Kaur Herlian itu terekam dalam video amatir yang tersebar di media sosial. Dalam video tersebut terlihat awalnya, Herlian yang mengenakan batik warna hitam berada di antara beberapa orang lain mengarahkan petasan ke atas.
Beberapa saat tak ada masalah, namun tiba-tiba saja petasan itu meledak dan orang-orang yang ada di sekitarnya pun panik. Herlian kemudian dibawa ke rumah sakit untuk penanganannya.
Sementara itu peristiwa lain akibat ledakan petasan di malam tahun baru juga terjadi di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Seorang pria bernama Mirda Jufri, 34 tahun, mengalami insiden terkena ledakan petasan rakitan saat merayakan malam Tahun Baru 2023.
“Kejadiannya pada Sabtu tanggal 31 Desember 2022 sekitar pukul 12.30 WITA bertempat di Desa Sorue Jaya, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe telah terjadi ledakan petasan pipa menyebabkan satu orang menderita luka,” kata Kepala Kepolisian Resor Kota Kendari Komisaris Besar Muhammad Eka Faturrahman di Kendari, Ahad, 1 Januari 2022.
Akibat ledakan petasan tersebut, korban yang merupakan warga Jalan Mangga Dua, Kelurahan Kessilampe, Kecamatan Kendari ini mengalami kehancuran pada tangan sebelah kiri.
akibat mengalami insiden tersebut korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Kota Kendari untuk mendapatkan perawatan medis.
Pihak kepolisian setempat sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Saat ini korban sedang mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Hermina dan rencananya akan dilakukan operasi,” kata Kombes Eka. (*/Ken)
#Sumber: Tempo.Co