DaerahPROVINSIWay Kanan

Kunjungan Kerja TP – PKK Di Sambut Wakil Bupati Way Kanan

189
×

Kunjungan Kerja TP – PKK Di Sambut Wakil Bupati Way Kanan

Sebarkan artikel ini

Way Kanan,Kabareditornews.id – TP PKK Provinsi Lampung menggelar kegiatan kunjungan kerja ke Desa Model Konvergensi Penanganan dan Pencegahan Stunting serta Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, Kampung Rambang Jaya, Kabupaten Way Kanan, Kamis (24/11/2022).

Dalam kunjungan kerja tersebut Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal diwakili Sekretaris TP. PKK Provinsi Lampung, Fitrianita Damhuri diterima Wakil Bupati Way Kanan, Ali Rahman MT didampingi Forkompinda, dan sejumlah pejabat Kabupaten Way Kanan.

Fitrianita yang membacakan sambutan tertulis ketua TP PKK Provinsi Lampung mengatakan, bahwa sejalan dengan arahan Pemerintah Pusat dan agenda kerja Pemerintah Provinsi Lampung, TP PKK Provinsi Lampung sebagai mitra Pemerintah, memprioritaskan 3 isu utama.

“Isu utama tersebut yaitu pemberdayaan perempuan, pemenuhan hak anak dan pencegahan stunting yang sekaligus menjadi tema kunjungan kerja pada hari ini,” ujarnya.

Menurut Fitrianita, stunting berpotensi memperlambat perkembangan otak, dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas.

kunjungan Kerja TP PKK Ke Kampung Rambang Jaya

“Dan kami menjadikan desa/kelurahan ramah perempuan dan peduli anak sekaligus desa/kelurahan konvergensi penanganan dan pencegahan stunting ini sebagai contoh ideal kelembagaan dan kegiatan minimal yang seyogyanya ada dalam suatu kelurahan sebagai unit pemerintahan terkecil.” tegasnya

Pemenuhan gizi keluarga dengan penguatan KWT dan pemanfaatan lahan paket kebun, kandang, dan kolam serta kemampuan ibu-ibunya untuk mengolah makanan bergizi,pola pengasuhan keluarga yang baik dan penguatan

“Remaja menjadi koselor sebaya dan yang paling penting adalah ibu-ibu PKK yang dapat menjadi penggerak di kelurahan, ” ujarnya lagi

Sementara Wakil Bupati Way Kanan, Ali Rahman, MT, menjelaskan periode tahun 2020-2024 merupakan tahapan theqq Adjusted Life terakhir dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025, sehingga merupakan periode pembangunan jangka menengah yang sangat penting dan strategis. RPJMN 2020-2024 akan memengaruhi pencapaian target pembangunan dalam RPJPN.

Penurunan prevalensi wasting dan stunting pada balita merupakan sasaran pokok RPJMN 2020-2024. Ali Rahman menambahkan, prevalensi stunting di Kabupaten Way Kanan telah terjadi penurunan dari 27,7% pada tahun 2019 (SSGBI 2019), dan pada tahun 2021 menjadi 20,7% (SSGI 2021) serta ditargetkan secara nasional menjadi 14% pada tahun 2024.

Selain stunting, pelaksanaan desa ramah perempuan dan peduli anak di Provinsi Lampung juga harus menjadi perhatian semua. Desa yang mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintah desa, pembangunan desa, serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa, yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan sesuai visi pembangunan Indonesia.

Berdasarkan Keputusan Gubernur Lampung tentang penetapan desa wilayah model DRPPA serta desa konvergensi penanganan dan pencegahan stunting Provinsi Lampung, dimana Kampung Rambang Jaya Kecamatan Umpu Semenguk merupakan salah satu lokus desa.

Seiring dengan itu, Kabupaten Way Kanan telah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan sampai dengan tingkat desa yang dituangkan dalam bentuk surat keputusan.

Dalam kesempatan tersebut diserahkan pula sejumlah bantuan secara simbolis kepada perwakilan penerima. (*/Hrs).Way Kanan,Kabareditornews.id – TP PKK Provinsi Lampung menggelar kegiatan kunjungan kerja ke Desa Model Konvergensi Penanganan dan Pencegahan Stunting serta Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, Kampung Rambang Jaya, Kabupaten Way Kanan, Kamis (24/11/2022).

Dalam kunjungan kerja tersebut Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal diwakili Sekretaris TP. PKK Provinsi Lampung, Fitrianita Damhuri diterima Wakil Bupati Way Kanan, Ali Rahman MT didampingi Forkompinda, dan sejumlah pejabat Kabupaten Way Kanan.
Fitrianita yang membacakan sambutan tertulis ketua TP PKK Provinsi Lampung mengatakan, bahwa sejalan dengan arahan Pemerintah Pusat dan agenda kerja Pemerintah Provinsi Lampung, TP PKK Provinsi Lampung sebagai mitra Pemerintah, memprioritaskan 3 isu utama.
“Isu utama tersebut yaitu pemberdayaan perempuan, pemenuhan hak anak dan pencegahan stunting yang sekaligus menjadi tema kunjungan kerja pada hari ini,” ujarnya.
Menurut Fitrianita, stunting berpotensi memperlambat perkembangan otak, dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas.
“Dan kami menjadikan desa/kelurahan ramah perempuan dan peduli anak sekaligus desa/kelurahan konvergensi penanganan dan pencegahan stunting ini sebagai contoh ideal kelembagaan dan kegiatan minimal yang seyogyanya ada dalam suatu kelurahan sebagai unit pemerintahan terkecil.” tegasnya
Pemenuhan gizi keluarga dengan penguatan KWT dan pemanfaatan lahan paket kebun, kandang, dan kolam serta kemampuan ibu-ibunya untuk mengolah makanan bergizi,pola pengasuhan keluarga yang baik dan penguatan
“Remaja menjadi koselor sebaya dan yang paling penting adalah ibu-ibu PKK yang dapat menjadi penggerak di kelurahan, ” ujarnya lagi
Sementara Wakil Bupati Way Kanan, Ali Rahman, MT, menjelaskan periode tahun 2020-2024 merupakan tahapan theqq Adjusted Life terakhir dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025, sehingga merupakan periode pembangunan jangka menengah yang sangat penting dan strategis. RPJMN 2020-2024 akan memengaruhi pencapaian target pembangunan dalam RPJPN.
Penurunan prevalensi wasting dan stunting pada balita merupakan sasaran pokok RPJMN 2020-2024. Ali Rahman menambahkan, prevalensi stunting di Kabupaten Way Kanan telah terjadi penurunan dari 27,7% pada tahun 2019 (SSGBI 2019), dan pada tahun 2021 menjadi 20,7% (SSGI 2021) serta ditargetkan secara nasional menjadi 14% pada tahun 2024.
Selain stunting, pelaksanaan desa ramah perempuan dan peduli anak di Provinsi Lampung juga harus menjadi perhatian semua. Desa yang mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintah desa, pembangunan desa, serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa, yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan sesuai visi pembangunan Indonesia.
Berdasarkan Keputusan Gubernur Lampung tentang penetapan desa wilayah model DRPPA serta desa konvergensi penanganan dan pencegahan stunting Provinsi Lampung, dimana Kampung Rambang Jaya Kecamatan Umpu Semenguk merupakan salah satu lokus desa.
Seiring dengan itu, Kabupaten Way Kanan telah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan sampai dengan tingkat desa yang dituangkan dalam bentuk surat keputusan.
Dalam kesempatan tersebut diserahkan pula sejumlah bantuan secara simbolis kepada perwakilan penerima. (*/Hrs).

Kunjungan Kerja TP – PKK Di Sambut Wakil Bupati Way Kanan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Maaf...!!!