Cianjur,Kabareditornews.id – Gempa berkekuatan 5.6, magnitudo dengan kedalam 10 KM koordinat 6.84 LS-107.05 (10 km Barat Daya) yang terjadi di Cianjur pada 21 November 2022 terasa hingga Sukabumi dan Bogor.
Berdasarkan pantauan, di lokasi Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jalan Nasional akses Bandung-Jakarta lumpuh akibat tertutup longsor. Tak hanya itu, rumah warga sekitar banyak yang hancur akibat gempa.
Getaran terasa sangat dahsyat, bahkan terlihat tanah sekitar Kecamatan Cugenang dan sekitarnya banyak yang ambruk dan retak. Sontak saja warga sekitar terlihat berlarian ke luar rumah karena panik takut tertimpa reruntuhan. Rahmat Muslim, warga Desa Cijedil Kecamatan Cugenang Cianjur mengungkapkan bahwa Dia beserta warga lainnya panik luar biasa.
“Getarannya terasa besar, saya sama keluarga panik, kita berlarian keluar rumah” kata Rahmat . Takutnya,kata Rahmat, rumah runtuh, dan saking besarnya getaran jalan depan rumah tertutup longsor, tanah pun pada retak.
Menurut data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Cianjur, korban meninggal ter update pukul 21.00 WIB sebanyak 162 orang. Selain korban tewas, gempa tersebut juga menyebabkan 362 orang luka ringan hingga berat, 2.345 rumah rusak berat, dan 13.400 orang mengungsi.(sesep)
“